Bila sistim ini diaplikasikan untuk penyimpanan makanan, minuman, buah-buahan serta sayuran di rumah-rumah, orang Indonesia biasa menyebutnya dengan kulkas atau refrigerator. Bentuknya seperti lemari, kotak, ada yang 1 pintu ada pula yang 2 pintu. Semua yang disediakan pabrik pembuatnya dibuat untuk memenuhi selera konsumen.
Apakah yang terjadi dengan kulkas tersebut, sehingga bagian dalamnya akan mempunyai temperatur yang lebih dingin dari temperatur lingkungan di sekitarnya?.
Sebenarnya kulkas mempunyai suatu mekanisme yang dapat mengambil kalor (panas) yang ada di dalam kulkas dan membuangnya keluar. Bila mekanisme tersebut bekerja terus, semakin lama temperatur kulkas akan turun sampai batas yang sudah ditentukan. Mekanisme tersebut di dunia teknik biasa disebut dengan Sistim Refrigerasi.
Sistim Refrigerasi terdiri 4 komponen utama:
- Kompresor
- Kondenser
- Katup Ekspansi
- Evaporator
Komponen-komponen tersebut dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk suatu rangkaian yang di dalamnya terdapat fluida yang mengalir yang disebut refrigeran (orang umum menyebutnya freon). Ketika refrigeran (fasa cair, tekanan rendah, temperatur rendah) memasuki evaporator, dia akan menyerap kalor (panas) dari dinding pipa evaporator dan berubah menjadi fasa uap. Sedangkan ketika refrigeran (fasa uap, tekanan tinggi, temperatur tinggi) memasuki kondenser, dia akan melepaskan kalor (panas) ke dinding pipa kondenser. Perlu diketahui bahwa pipa evaporator berada di dalam kulkas dan pipa kondenser berada di luar kulkas.
Beberapa referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Vapor-compression_refrigeration
http://www.gasrefrigerator.net/
Apiphobi's Weblog 